Dolar mengalami penurunan sebanyak 1% ke level terendah satu bulan terhadap yen, mencapai 157,30 yen sebelum menetap di 158,1 yen. Pelaku pasar menaruh dugaan kuat adanya intervensi dari otoritas keuangan pemerintah Jepang.
Terlepas dari pergerakan ini, Yen masih berada di dekat titik terlemahnya dalam 38 tahun terakhir. Sebuah situasi tidak terelakkan dari perbedaan signifikan antara suku bunga AS dan Jepang. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya carry trade. Investor meminjam dalam yen untuk membiayai investasi dalam aset dollar yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi. Nilai tukar tercatat pada $1 setara dengan 159,1200 yen sementara obligasi AS menawarkan imbal hasil hampir 6%. Bank of Japan (BOJ) berada di jalur untuk perlahan-lahan menaikkan suku bunga dari mendekati nol, kontras dengan sinyal Federal Reserve AS yang mendekati penurunan suku bunga
Bagikan Berita