Ada dua cara utama yang dapat dilakukan oleh seorang trader untuk melakukan perdagangan price action. Untuk memulainya, anda dapat menggunakan pola-pola sederhana untuk mengamati pasar. Cara-cara sederhana ini meliputi price bar, trend line dan breakout.
Di sisi lain, Anda dapat menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif yang menggabungkan volatilitas Harga dengan pola Trend Channel (Chart pattern) dan pola Candlestick (Candlestick pattern).
Kedepannya, Kita akan membahas beberapa strategi aksi harga termasuk cup and handle, Triangles (ascending and descending), Channels (up and down), Wedges (fallinf and rising), Rectangles, Head and Shoulders and Inverse Head and Shoulders, Flags, Pennant, Double Top and Double Bottom.
Pola Candlestick "garis menusuk" adalah pola candlestick pembalikan bullish (Strong Buy Reversal) yang kehadirannya menunjukkan kemungkinan pembalikan ke tren kenaikan. Biasanya muncul di lembah tren turun. Dimulai dengan candlestick bearish (merah) diikuti oleh candlestick bullish (hijau) yang menghasilkan titik terendah baru. Setelah titik terendah baru, pasar diperkirakan akan ditutup lebih tinggi dari titik tengah candle bearish. Penampakannya seperti yang ditunjukkan di samping ini.
Ciri khas dari Pola Penutup garis menusuk adalah: Muncul saat trend turun, Panjangnya lebih pendek dibandingkan candlestick sebelumnya, tubuh bullishnya membentuk bagian terbesar dari candlestick bearish sebelumnya. Penutupan terjadi diatas tanda tengah candlestick sebelumnya.
Pola candlestick "penutup awan gelap" adalah pola candlestick pembalikan bearish (Strong Sell Reversal) yang kehadirannya menunjukkan kemungkinan pembalikan ke tren menurun. Biasanya muncul di puncak tren naik. Dimulai dengan candlestick bullish (hijau) diikuti oleh candlestick bearish (merah) yang menghasilkan titik tertinggi baru. Setelah titik tertinggi baru, pasar diperkirakan akan ditutup lebih rendah dari titik tengah candle bullish, Penampakannya seperti yang ditunjukkan di samping ini.
Ciri khas dari Pola Penutup Awan Gelap adalah: Muncul saat tren naik, Panjangnya lebih pendek dibandingkan candlestick sebelumnya, tubuh bearishnya membentuk bagian terbesar dari candlestick. Penutupan terjadi dibawah tanda tengah candlestick sebelumnya.
Pola-pola ini meliputi:
1. Hammer / Hanging Man
2. Inverted Hammer / Shooting Star
3. Bullish / Bearish Engulfing
4. Piercing Line / Dark Cloud Cover
5. Morning Star / Evening Star
6. Bulish / Bearish Harami
Bagikan Berita